Tips Bisnis Kaos (Fashion) Agar Tak Pernah Mati |
hai,. kali ini saya akan membahas bisnis kaos yang tak pernah mati,..
Bisnis kaos tak pernah sepi. Dibutuhkan ide-ide kreatif yang segar untuk bisa bertahan dalam persaingan di bisnis kaos.
bisnistipz.com Bisnis kaos ibarat iabarat kacang goreng. Meskipun sudah biasa dan bukan bisnis baru, namun tetap saja banyak yang mencari dan mampu memberikan kesejahteraan bagi para pebisnisnya. Coba perhatikan, sudah berapa tahun Anda mengenal kaos-kaos bermerek terkenal seperti Joger dari Bali, Dagadu di Yogyakarta, atau C59 dari Bandung?
Di Jakarta, hampir setiap tahun diadakan JakCloth, sebuah ajang jualan para produsen kaos. Baik skala besar maupun skala kecil. Bisnis kaos yang tak pernah sepi juga terlihat dari semakin menjamurnya distro-distro atau toko-toko yang menjual berbagai produk fesyen bermerek indie.
Meski tetap hidup, bisnis kaos juga penuh dengan persaingan. Maklum, sekarang semakin banyak dan mudah mendapatkan fasilitas untuk memproduksi kaos. Tak heran jika banyak sekali produsen-produsen kaos skala kecil yang terus bermunculan. Anda tentu masih ingat fenomena munculnya bisnis kaos satuan. Produsen menawarkan jasa pembuatan kaos dengan desain dari pembeli, meski hanya untuk diproduksi dalam jumlah satu kaos.
Tingginya persaingan di bisnis kaos inilah yang membuat setiap orang yang ingin memulai berbisnis kaos harus memiliki banyak ide kreatif. Annisa Febby Chaurino, misalnya. Wanita asal Banyuwangi ini sukses berbisnis kaos dengan desain khas daerah. Untuk membuat produknya spesial, Annisa membuat satu desain dalam jumlah yang terbatas atau limited edition. Atau, tiru bisnis kaos dari AfraKids (www.afrakids.com) yang membuat kaos khusus anak-anak dengan desain bertema Islami.
Untuk memulai bisnis kaos, ada beberapa hal yang harus Anda persiapkan. Pertama, Anda harus memahami teknis menyablon. Untuk urusan desain, jika Anda kesulitan, bisa meniru cara yang dilakukan oleh Ganti Baju (www.gantibaju.com) yang memanfaatkan komunitas yang dimiliki untuk menciptakan desain.
Untuk peralatan menyablon, sekarang dengan modal hanya Rp15 juta, Anda sudah bisa mendapatkan mesin sablon digital.
Untuk mengenalkan dan memasarkan produk, Anda bisa bergabung dengan beberapa komunitas. Jika Anda berganung dengan komunitas pecinta sepakbola, maka siapkan kaos dengan desain bertema sepakbola. Jika Anda bergabung dengan komunitas musik maka persiapkan kaos dengan desain bertema musik. Begitupula dengan komunitas lainnya.
Merek dalam bisnis kaos bisa jadi merupakan hal yang terpenting. Karena pembeli bukan mengingat desain kaosnya tapi merek. Apapun desainnya, jika mereknya sudah terkenal, maka akan terus dicari.
Keuntungan dari bisnis kaos ini bisa mencapai 30-60 persen, lho.
Selamat Mencoba
by. hasim pratamaputera
0 comments:
Post a Comment